Emas adalah suatu benda yang sangat berharga, sudah dari sejak jaman dahulu kala( wuh...ada dongeng) Dimana semua orang menganggap emas sebagai barang istimewa, karena emas dianggap sebagai barang yang teristimewa. Dan seiring kemajuan zaman kata-kata emas sering dikaitkan dengan kalimat yang mengandung arti teristimewa misalnya:
"Kesempatan emas"
" Anak emas"
"Perkawinan emas" dsb
Nilai emas dapat dibedakan dari segi karatnya, begitupun menilai cinta dapat dibedakan dari jenis karatnya juga, misalnya:
"16 karat berarti cintanya kurang/minus.."
"18 karat berarti masih tak memenuhi sarat"
"22 karat belum mencukupi target"
" 24 karat ini baru boleh dibilang murni"
Tapi disuatu sisi ,mungkin anda pernah mendengar sebutan seseorang yang ungkapannya masih berkaitan dengan nilai sebuah emas berkarat.
misal:
"Perempuan karatan"
" Lelaki karatan"
" Janda karatan"
"Duda karatan"
Itu dimaksudkan untuk sebutan keren atau dalam bahasa gaul yang artinya seseorang yang pada usianya kini masih memilih untuk sendiri atau dengan alsan lain dan yang lebih populernya lagi disebut "JOMBLO".
"Nah...hlo...."
Berarti sebutan karatan itu cocok untuk anda-anda yang belum laku-laku .
Jadi anda-anda disini yang belum-laku disebut:
Cewek= perempuan karatan
Cowok= lelaki karatan.
***ngawur.com.hehe...*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar